Operasi Keselamatan Toba: 54 Pelanggar Ditangkap dalam Tiga Hari

Operasi Keselamatan Toba: 54 Pelanggar Ditangkap dalam Tiga Hari

NIAS INFO | Setelah melaksanakan operasi keselamatan Toba 2024 selama tiga hari, wilayah hukum Polres Nias telah menetapkan 54 pelanggar. Ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Nias, AKP Sonahami Lase pada Jumat (15/3/2024).

AKP Sonahami Lase lebih lanjut menjelaskan bahwa pelanggaran yang paling umum adalah penggunaan helm yang tidak memenuhi standar nasional Indonesia (SNI), naik sepeda motor berboncengan lebih dari dua orang, melawan arus lalu lintas, menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, melanggar tanda-tanda lalu lintas, dan kelebihan muatan angkutan.

Dengan lebih detail, AKP Sonahami Lase menguraikan “Kendaraan yang kita amankan ada 34 unit, dan 20 surat izin berkendara yang kita sita. 40 pelanggar karena tidak menggunakan helm SNI, 11 pelanggar karena melawan arus lalu lintas, 3 pelanggar karena menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis. Untungnya, sampai saat ini, kita belum ada kasus kecelakaan lalu lintas.”

Di tengah operasi pengamanan ini, AKP Sonahami Lase juga mencurahkan permintaan maafnya kepada semua pengguna jalan yang merasa terganggu. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak bermaksud mencari-cari kesalahan, melainkan bertujuan untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

AKP Sonahami Lase, yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Reg Ident Sat Lantas Polres Nias, menekankan pentingnya operasi ini bagi penegakan hukum dan keselamatan umum. Ia berharap masyarakat bisa memahami dan mendukung upaya polisi dalam menjaga ketertiban di jalan raya.

Pada kesempatan ini, ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, seperti menggunakan helm SNI saat berkendara, tidak berboncengan lebih dari satu orang, dan tidak melawan arus. Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi dan tidak melanggar tanda-tanda lalu lintas. Selain mematuhi aturan, mengetahui dan memahami rambu lalu lintas juga akan membantu masyarakat menghindari pelanggaran dan meminimalkan risiko kecelakaan.