Simulasi Pemadaman dan Edukasi Pencegahan Kebakaran: Upaya Antisipasi Petugas dan Masyarakat Kabupaten Nias

Simulasi Pemadaman dan Edukasi Pencegahan Kebakaran: Upaya Antisipasi Petugas dan Masyarakat Kabupaten Nias

NIAS INFO | Sebagai langkah pencegahan dan antisipasi kebakaran, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Nias secara rutin melakukan serangkaian upaya pelatihan dan simulasi pemadaman. Upaya yang terorganisir dengan baik ini dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nias, Joni Harefa, SE.

Simulasi pemadaman kebakaran ini dijadwalkan secara berkala dan menuntut partisipasi aktif dari semua personel pemadam kebakaran. Selain pembekalan ketrampilan penanganan kebakaran, simulasi ini juga dirancang untuk pengecekan integrasi pada peralatan operasional pemadam kebakaran, termasuk mobil damkar yang menjadi andalan petugas dalam menghadapi kejadian kebakaran.

“Simulasi ini diadakan secara rutin sebagai langkah antisipasi dan persiapan langsung dalam menanggulangi kebakaran di masa mendatang,” ungkap Joni ketika ditemui di studio RRI Gunungsitoli. Simulasi yang diselenggarakan tidak hanya memberikan jaminan peningkatan performa dan kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi tanggung jawabnya, tetapi juga menjaga pemeliharaan peralatan pemadam kebakaran agar selalu dalam kondisi siap pakai.

Dalam konteks yang lebih luas, Satuan Polisi Pamong Praja Nias juga menyadari pentingnya dukungan dan keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran. Oleh karena itu, mereka secara intens memfasilitasi sosialisasi kepada masyarakat setempat. Sosialisasi ini ditujukan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada publik tentang langkah-langkah pencegahan kebakaran sejak dini dan tindakan awal yang harus diambil saat terjadi kebakaran.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat menjadi lebih teredukasi dan siap dalam menghadapi risiko kebakaran,” pungkas Joni. Simulasi pemadaman kebakaran dan sosialisasi ini, secara bersamaan, memperkuat komitmen petugas dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran, sehingga angka kecelakaan dan kerugian akibat kebakaran dapat ditekan seminimal mungkin.