2 Anak Sembuh yang Ditanggung Oleh Istri Kapolri

3

2 Anak Sembuh yang Ditanggung Oleh Istri Kapolri

NIAS INFO | Yustinus Faahakho Dodo Laia (11) dan Suastin Zalukhu (3) dari Panti Asuhan Kinderdorf St. Antonius Hiliweto Gido Kab. Nias ke Polres Nias untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kapolri Ny. Juliati Sigit Prabowo:

2 Anak Sembuh yang Ditanggung Oleh Istri Kapolri

Yustinus Faahakho Dodo Laia dan Suastin Zalukhu, yang tinggal di Panti Asuhan Kinderdorf St. Antonius Hiliweto Gido Kab. Nias, mengunjungi Polres Nias pada 1 Maret 2024 untuk mengutarakan rasa terima kasih kepada Ibu Kapolri Ny. Juliati Sigit Prabowo, yang juga sebagai Ketua Umum Bhayangkari.

 

Kedatangan mereka disambut baik oleh Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani, di ruang kerjanya bersama Suster Kristina Sinaga dan Suster Damina Manalu dari Yayasan Panti Asuhan tersebut.

Suster Kristina Sinaga, sebagai perwakilan dari Yayasan, mengucapkan terima kasih kepada Polri, khususnya kepada Ny. Juliati Sigit Prabowo dan pihak Bhayangkari, atas bantuan biaya pengobatan dan transportasi yang telah mereka berikan, sehingga Yustinus dan Suastin dapat sembuh dan kembali ke yayasan dengan kondisi sehat.

 

Suster tersebut juga berharap agar Tuhan memberkati semua yang telah membantu dan memberikan kesembuhan bagi kedua anak tersebut. Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani, juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan menyatakan bahwa kesembuhan kedua anak tersebut adalah hal yang utama.

 

Kepala Dokter Kasi Dokkes Polres Nias, Aslina Hulu, juga menjelaskan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan Yustinus dan Suastin selama perawatan di rumah sakit. Yustinus dirawat di RS Bhayangkara TK I Medan pada tanggal 5 hingga 12 Februari 2024, dan menjalani operasi pada tanggal 7 Februari 2024 karena mengalami keluhan sakit saat buang air besar, pembengkakan di bagian perut kanan, serta masalah pada testis yang memerlukan tindakan medis.

 

Sementara itu, Suastin juga dirawat di RS Bhayangkara Medan TKI dari tanggal 26 hingga 28 Februari 2024. Keluhan yang dialami Suastin meliputi badan terasa lemas, sesak napas, dan perkembangan fisik yang tidak sesuai dengan usianya. Setelah beberapa pemeriksaan, dicurigai bahwa ada kelainan di jantung, namun setelah pemeriksaan lebih lanjut oleh spesialis anak, ternyata tidak ditemukan kelainan pada jantungnya dan kondisi fisiknya dinyatakan normal.

 

Kedatangan kedua anak ini beserta para suster pengantar mereka, Kristina Sinaga dan Damina Manalu, merupakan ungkapan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang telah diberikan oleh kepolisian dan Bhayangkari. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani, menekankan pentingnya rasa syukur atas kesembuhan dan keselamatan kedua anak tersebut serta mengucapkan penghargaan atas upaya pihak Bhayangkari dalam membiayai perawatan mereka hingga pulih sepenuhnya.

 

Kunjungan Yustinus Faahakho Dodo Laia dan Suastin Zalukhu juga menjadi contoh nyata kepedulian sosial dan kerjasama antara lembaga seperti Polri, Bhayangkari, dan panti asuhan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak yang membutuhkan. Semoga cerita ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi orang untuk peduli dan memberikan bantuan kepada sesama yang membutuhkan, sehingga kebaikan dan kasih sayang dapat terus tersebar di masyarakat.

 

80%
Awesome
  • Design
3 Comments
  1. […] NIAS INFO | Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga beras, Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, SH.S.IK,MH, bersama Kabid Dinas Ketahanan Pangan Kota Gunungsitoli, melakukan inspeksi ke gudang Bulog dan sejumlah toko di Kota Gunungsitoli. Hasil kunjungan mereka menunjukkan bahwa ketersediaan beras di pasaran tetap stabil. […]

  2. […] efisien dan transparan, dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Ketua KPU Kota Gunungsitoli, Cardinal Pranatal Mendrofa, menegaskan bahwa proses penghitungan suara dan penyusunan rekapitulasi dilakukan dengan cermat dan […]

  3. […] NIAS INFO | Pada Kamis malam tanggal 18 April 2024, seorang pria bernama SH alias Ama Domi (36), warga Dusun I, Desa Sifaoro’asi, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara, ditemukan tewas diserang tetangganya sendiri, IH alias Ama Emki (45). Kasus ini terjadi di area rumah Domi dan diperkirakan dipicu oleh kesalahpahaman antara kedua pria tersebut. […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.