Revitalisasi Kesadaran Halal: Dorongan Kuat Kampanye Wajib Halal Oktober WHO 2024

Revitalisasi Kesadaran Halal: Dorongan Kuat Kampanye Wajib Halal Oktober WHO 2024

NIAS INFO | Kantor Kementerian Agama di Kota Gunungsitoli mengambil inisiatif untuk mengadakan Kampanye Wajib Halal Oktober WHO 2024. Kampanye ini diselenggarakan oleh Satuan Tugas dan Pendamping Proses Produk Halal. Tujuan utama dari kampanye ini adalah untuk mendorong para pelaku usaha di kota Gunungsitoli untuk mendapatkan sertifikat halal produk mereka.

 

Revitalisasi Kesadaran Halal Dorongan Kuat Kampanye Wajib Halal Oktober WHO 2024

Para pelaku usaha didatangi langsung oleh PPPH Kantor Kementerian Agama Kota Gunungsitoli. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk menggalakan WHO 2024, dengan tujuan utama adalah untuk memotivasi para pelaku usaha lainnya. Metode kampanyenya berupa pendistribusian brosur yang berisi pesan dan informasi penting seputar sertifikat halal.

 

Kartini Zebua, Pendamping Proses Produk Halal PPPH Kantor Kementerian Agama Kota Gunungsitoli mengatakan, “Kami berharap sosialisasi ini akan memotivasi masyarakat untuk lebih sadar dalam proses pengurusan sertifikat halal. Sasaran utama kami adalah semua produk makanan dan minuman yang belum berlabel halal.”

 

Mulai Dari Pembagian Brosur Hingga Pemeriksaan Sertifikat

Kampanye Wajib Halal Oktober WHO ini dilakukan dengan strategi yang komprehensif. Detail kampanye ini mencakup pembagian brosur dan juga pengecekan sampel sertifikat dan label halal dari beragam produk makanan dan minuman yang beredar di pasaran.

 

Brosur ini disebarluaskan untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan layanan terkait pengurusan sertifikat halal. Kartini Zebua menambahkan, “Kami berharap brosur ini dapat membantu masyarakat mendapatkan informasi lengkap tentang proses pendaftaran pengurusan sertifikat halal, baik melalui link online atau dengan datang langsung ke Kantor Kementerian Agama Kota Gunungsitoli atau KUA di each kecamatan.”

 

Ini adalah langkah besar dalam upaya mereka untuk memberikan masyarakat akses yang lebih mudah untuk mendapatkan sertifikat halal, dan untuk memastikan bahwa makanan dan minuman yang beredar sesuai dengan standar halal yang ketat. Dengan demikian, menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat adalah menjadi prioritas.

 


 

 

Revitalizing Halal Awareness: Strong Encouragement of the WHO October 2024 Mandatory Halal Campaign

The Office of the Ministry of Religion in Gunungsitoli City took the initiative to hold the WHO October 2024 Mandatory Halal Campaign. This campaign was organized by the Halal Product Process Task Force and Companion. The main aim of this campaign is to encourage business people in the city of Gunungsitoli to obtain halal certification for their products.

 

The business actors were visited directly by the PPPH Office of the Ministry of Religion, Gunungsitoli City. They used this opportunity to promote WHO 2024, with the main aim being to motivate other business actors. The campaign method is in the form of distributing brochures containing important messages and information about halal certificates.

 

Kartini Zebua, PPPH Halal Product Process Assistant at the Gunungsitoli City Ministry of Religion Office, said, “We hope that this outreach will motivate the public to be more aware of the process of obtaining halal certificates. Our main target is all food and beverage products that are not yet labeled halal.”

 

Starting from distributing brochures to checking certificates

The WHO October Mandatory Halal Campaign is carried out with a comprehensive strategy. The details of this campaign include distributing brochures and also checking samples of halal certificates and labels from various food and beverage products on the market.

 

This brochure is distributed to help the public obtain accurate information and services related to obtaining halal certificates. Kartini Zebua added, “We hope that this brochure can help the public get complete information about the registration process for obtaining a halal certificate, either via an online link or by coming directly to the Gunungsitoli City Ministry of Religion Office or KUA in each sub-district.”

 

This is a major step in their efforts to provide the public with easier access to obtain halal certificates, and to ensure that food and drinks in circulation comply with strict halal standards. Thus, maintaining the health and welfare of the community is a priority.

80%
Awesome
  • Design
1 Comment
  1. […] NIAS INFO | Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu, menjadi salah satu peserta dalam upacara Hari Jadi Kota Gunungsitoli yang memasuki tahun 346 pada tahun 2024, yang diadakan di Lapangan Taman Ya’ahowu Kota Gunungsitoli. Ia bergabung dengan berbagai pejabat dan tokoh masyarakat setempat dalam acara tersebut. […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.