Rokok Ilegal: Menggali Tingkat Keamanan dan Kualitasnya

Rokok Ilegal: Menggali Tingkat Keamanan dan Kualitasnya

Keberadaan rokok ilegal semakin marak, menandakan ancaman yang mengintai di balik ketersediaan produk dengan harga yang rendah.

Saat menjadi tamu dalam sesi wawancara di program Radio Talkshow RRI, Inspektur Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Sibolga, Sondi Mangatas E. Simanulang, bersama Elieser Eperima Tarigan, menyoroti peningkatan kasus penjualan rokok ilegal. Simanulang menyatakan bahwa fenomena ini dipicu oleh kenaikan harga rokok legal yang semakin tinggi. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk merilis produk rokok dengan harga jauh lebih terjangkau bagi masyarakat.

Meski terdengar menarik, Simanulang memberikan peringatan serius bahwa rokok ilegal mengandung risiko jauh lebih tinggi karena tidak jelas sumber bahan bakunya, proses produksinya, serta standar kebersihan yang dijalankan. “Kehadiran rokok_ilegal yang tidak mendapatkan pengawasan resmi dari pemerintah menimbulkan ketidakpastian akan kandungannya, terlebih tidak menyertakan peringatan akan bahaya merokok,” ujar Simanulang.

Salah satu cara efektif untuk mengidentifikasi rokok_ilegal adalah dengan mengamati harga yang terlampau murah, bahkan di bawah Rp10 ribu, dan tidak adanya cap cukai resmi atau cap cukai yang terlihat dipalsukan.