Kebakaran Menghantui Penghuni Kos dan Pedagang Perabot di Gunungsitoli

1

Kebakaran Menghantui Penghuni Kos dan Pedagang Perabot di Gunungsitoli

NIAS INFO | Berita yang cukup menggemparkan pada Rabu, (27/3/2024) terjadi di kawasan Pelita Damai, dekat gereja ONKP lingkungan 4 Kelurahan Ilir, kecamatan Gunungsitoli. Asrama milik Firdaus Halawa hangus diterpa si jago merah. Dari laporan yang diperoleh, bagian dari asrama tersebut nyaris ludes terbakar, lantaran api melalap dengan luas area 10 x 21 meter persegi.

 

Kebakaran Menghantui Penghuni Kos dan Pedagang Perabot di Gunungsitoli
Petugas Damkar sedang melakukan upaya pemadaman

Kepala Bidang Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Gunungsitoli, Jaya Telaumbanua, menyampaikan kronologis kejadian tersebut. Dia mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran pada pukul 17.48 WIB, namun hingga kini penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan.

 

“Pada saat insiden tersebut, kami segera menurunkan tiga unit armada pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki guna melakukan pemadaman api,” ucap Jaya Telaumbanua. Dia juga menambahkan, proses pemadaman dan pendinginan berlangsung cukup lama, yakni sampai pukul 18.30 WIB.

 

Namun, malam hari yang sama juga cukup memprihatinkan. Sebuah usaha penjualan panglong/ perabot milik Darisalim Telaumbanua yang terletak di Jalan Cipto Mangunkusumo nomor 32 Desa Onozitoli, kecamatan Gunungsitoli mengalami nasib serupa.

 

Pada pukul 22.40 WIB, lapak perabot tersebut juga terbakar. Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materil cukup besar. Bagian dari usaha Panglong/ perabot tersebut terbakar dengan luasan daerah terdampak mencapai 4 x 20 meter persegi.

 

Beruntung, api berhasil dipadamkan lebih cepat, tepatnya setengah jam kemudian. “Dengan bantuan dua unit armada pemadam dan satu unit mobil tangki, api berhasil kami padamkan dan pendinginan dilakukan hingga pukul 23.15 Wib,” pungkas Kabid Damkar Gunungsitoli.

 

Insiden tersebut kini menjadi perhatian bagi pihak berkompeten agar insiden serupa tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak tentang pentingnya kesadaran dalam menjaga keamanan dari ancaman kebakaran.

 


 

Fire Haunts Boarding House Residents and Furniture Traders in Gunungsitoli

Quite shocking news on Wednesday (27/3/2024) occurred in the Pelita Damai area, near the ONKP church in neighborhood 4, Ilir sub-district, Gunungsitoli sub-district. Firdaus Halawa’s dormitory was burnt down by the red rooster. From reports obtained, part of the dormitory was almost destroyed by fire, because the fire spread to an area of ​​10 x 21 square meters.

 

Head of the Fire and Rescue Department of the Gunungsitoli City Fire and Rescue Service, Jaya Telaumbanua, conveyed the chronology of the incident. He revealed that his party received a report of a fire at 17.48 WIB, but until now the exact cause of the fire was still under investigation.

 

“At the time of the incident, we immediately deployed three fire extinguishers and one tanker to extinguish the fire,” said Jaya Telaumbanua. He also added that the extinguishing and cooling process took quite a long time, namely until 18.30 WIB.

 

However, the same night was also quite worrying. A panglong/furniture sales business owned by Darisalim Telaumbanua which is located on Jalan Cipto Mangunkusumo number 32, Onozitoli Village, Gunungsitoli sub-district, experienced a similar fate.

 

At 22.40 WIB, the furniture stall also caught fire. Although there were no casualties in this incident, material losses were quite large. Part of the Panglong/furniture business caught fire with an affected area of ​​4 x 20 square meters.

 

Luckily, the fire was extinguished quickly, exactly half an hour later. “With the help of two fire extinguishers and one tanker, we succeeded in extinguishing the fire and cooling it down until 23.15 WIB,” concluded the Head of the Gunungsitoli Fire Department.

 

This incident is now a concern for competent parties so that similar incidents do not happen again and becomes a valuable lesson for all parties about the importance of awareness in maintaining safety from the threat of fire.

80%
Awesome
  • Design
1 Comment
  1. […] NIAS INFO | Operasi Keselamatan Toba 2024, yang berlangsung dari 13-26 Maret 2024, mencatat sebanyak 374 pelanggaran lalu lintas. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Nias, AKP Sonahami Lase, SH, merinci dalam sebuah konfirmasi dengan RRI pada Kamis, 28 Maret 2024, setelah berakhirnya operasi. […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.