Sukses Pencegahan Narkoba: Inisiatif Mencegah dan Menghapus Narkoba di Gunungsitoli

1

Sukses Pencegahan Narkoba: Inisiatif Mencegah dan Menghapus Narkoba di Gunungsitoli

NIAS INFO | Pemimpin Badan Narkotika Nasional (BNN) di kota Gunungsitoli, Kompol Arifeli Zega,SH,MM, membahas permasalahan serius yang terjadi di mana-mana dan setiap saat: penyalahgunaan narkoba. Permasalahan ini dapat memudaratkan sumber daya manusia, sehingga membutuhkan kerja sama semua pihak terkait untuk memberantasnya. Ketegasan ini disampaikan Kompol Zega di acara rapat koordinasi untuk advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa yang dirancang untuk tahun 2024. Rapat tersebut diadakan di Hotel Nias Palace Gunungsitoli.

 

Sukses Pencegahan Narkoba Inisiatif Mencegah dan Menghapus Narkoba di Gunungsitoli

BNN Gunungsitoli melihat pentingnya koordinasi untuk mengaktualisasikan program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa. Tujuan program ini merupakan inisiasi terhadap upaya kolaborasi dan sinergi antara BNN Gunungsitoli dan semua stakeholder. Melalui program ini, mereka berupaya untuk menciptakan kota Gunungsitoli dan kepulauan Nias yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.

 

“Program ini lebih berfokus pada pencegahan dan penyuluhan mengenai dampak buruk narkoba. Diharapkan melalui program ini, setiap anggota keluarga dapat terlindungi dari risiko penyalahgunaan Narkoba,” jelasnya. Selain itu, BNN Gunungsitoli telah mendirikan suatu desa yang bebas narkoba. Desa ini dibina oleh BNN Gunungsitoli dan diharapkan menjadi pelopor dalam menyebarkan edukasi serta sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberdayaan, Pemberantasan dan Rehabilitasi Narkoba) ke warganya.

 

Rapat ini dihadiri oleh perangkat desa dan perwakilan dari masyarakat desa terpilih dengan tema “Desa Bersinar”. Pemateri yang hadir dalam acara ini adalah kepala kota Gunungsitoli dengan narasumber Kadis PMDK, Kaban Kesbangpol dan Camat Gunungsitoli. Selain itu, para kepala desa, PKK Desa, perangkat desa dan perwakilan masyarakat Desa Bersinar Sisobahili Tabaloho dan Lasara Bahili juga turut hadir menjadi peserta dalam acara ini. Dengan demikian, setiap lapisan masyarakat dapat terlibat dalam upaya melawan narkoba dan membantu menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan zat terlarang ini.

 

 


 

 

The leader of the National Narcotics Agency (BNN) in the city of Gunungsitoli

Kompol Arifeli Zega, SH, MM, discussed a serious issue that occurs everywhere and at all times: drug abuse. This problem can harm human resources, thus requiring the cooperation of all related parties to eradicate it. This firmness was conveyed by Kompol Zega at a coordination meeting for advocacy of the anti-drug family resilience program based on village development resources planned for 2024. The meeting was held at the Nias Palace Hotel Gunungsitoli.

 

BNN Gunungsitoli sees the importance of coordination to actualize the anti-drug family resilience program based on village development resources. The purpose of this program is an initiation towards collaborative and synergic efforts between BNN Gunungsitoli and all stakeholders. Through this program, they strive to create a city of Gunungsitoli and the Nias Islands free from drug abuse.

 

“This program is more focused on prevention and counseling about the adverse effects of drugs. It is hoped that through this program, each family member can be protected from the risk of drug abuse,” he explained. In addition, BNN Gunungsitoli has established a drug-free village. This village is fostered by BNN Gunungsitoli and is expected to be a pioneer in disseminating education and socializing P4GN (Prevention, Empowerment, Eradication and Drug Rehabilitation) to its residents.

 

This meeting was attended by village officials and representatives from the selected village community with the theme “Shining Village”. Speakers present at this event were the head of the city of Gunungsitoli with resource persons Kadis PMDK, Kaban Kesbangpol and the sub-district head of Gunungsitoli. In addition, village heads, Village PKK, village officials and representatives of the Shining Village from Sisobahili Tabaloho and Lasara Bahili also attended as participants in this event. Thus, every layer of society can be involved in the effort to fight drugs and help create an environment that is free from the misuse of these illegal substances.

80%
Awesome
  • Design
1 Comment
  1. […] NIAS INFO | PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Gunungsitoli akan segera melakukan transformasi digital melalui pengaplikasian pelayanan transaksi non-tunai untuk pembayaran Pas di area pelabuhan. Implementasi metode pembayaran terbaru ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan transaksi tunai di Pier Gunungsitoli. […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.