Kondisi Jalan Rusak Penghambat Pengembangan Wisata Mangrove Sawo

2

Kondisi Jalan Rusak Penghambat Pengembangan Wisata Mangrove Sawo

NIAS INFO | Penduduk dari Desa Sisarahili Teluk Siabang Kecamatan Sawo di Sumatera Utara telah menyerukan kepada pemerintah provinsi untuk membantu dalam merealisasikan proyek pembangunan jalan dari Gunungsitoli hingga ke alam wisata Hutan Mangrove (Hutan Bakau) yang berada di wilayah mereka. Lebih jauh, mereka berharap bahwa hal tersebut akan berdampak positif pada perkembangan ekonomi lokal dan jumlah pengunjung di area wisata ini.

 

Kondisi Jalan Rusak Penghambat Pengembangan Wisata Mangrove Sawo

Dalam sebuah wawancara, pemimpin masyarakat desa, Tonawamati Telaumbanua, mengungkapkan masalah serius yang mereka alami saat ini terkait kondisi jalan provinsi yang menjadi akses utama menuju Hutan Mangrove. Menurutnya, jalur ini sangat tidak layak dengan kondisi berbatu dan berlubang, sehingga sulit untuk dilalui oleh kendaraan roda dua atau empat. Hal ini, tentu saja, telah menjadi kendala besar bagi peningkatan tingkat kunjungan ke hutan mangrove.

 

Telaumbanua juga menekankan bahwa jika jalan provinsi ini tidak segera diperbaiki, hal tersebut dapat berdampak negatif bagi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di lokasi hutan mangrove. Kondisi jalan yang buruk telah menyebabkan jumlah pengunjung di lokasi tersebut menurun drastis, dan berdampak pada kesempatan bisnis masyarakat lokal.

 

Kondisi Jalan Rusak Penghambat Pengembangan Wisata Mangrove Sawo
Wisata Mangrove

 

“Sebelumnya kita masih bisa melihat kerajinan tangan masyarakat dijual di lokasi Mangrove. Tapi sekarang, situasinya berbeda. Hanya ada dua pengusaha yang masih bertahan di Mangrove, dan mereka hanya menjual makanan cepat saji dengan keuntungan yang sangat minim, ” kata Tonawamati pada hari Kamis, 7 Maret 2024.

 

Meski demikian, Telaumbanua masih optimis bahwa pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan pemerintah daerah akan bergerak cepat dalam memprioritaskan pembangunan jalan ini. Dengan demikian, mereka berharap bahwa Hutan Mangrove dapat kembali menjadi tempat yang disukai oleh pengunjung dan menjadi sumber pendapatan baru bagi komunitas lokal melalui pengembangan UMKM. Hal ini tentu sangat penting, terutama dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di Desa Sisarahili Teluk Siabang Kecamatan Sawo dan sekitarnya.

80%
Awesome
  • Design
2 Comments
  1. […] NIAS INFO | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Utara bersiap melangsungkan acara menjadi tempat pencarian bakat baru dalam acara pemilihan Putri Pariwisata tingkat kabupaten pada tahun 2024 mendatang. Batas pendaftaran telah diberlakukan dan dimulai dari tanggal 5 Maret hingga ditutup pada 21 Maret 2024. […]

  2. […] kesehatan tanpa biaya. Namun, sebagai bagian dari skema tersebut, wajib bagi setiap peserta asuransi untuk membayar iuran bulanan berdasarkan kelas yang telah mereka […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.